KALAH JANJI
kaki ini terasa begitu nyeri
tak kuat lagi berlari
kuyu melayu wajah pasi
tak segar melesi
tampaknya saat mencerai sabar
mesti dibakar
menyisakan sejengkal
tapi kenapa harus kausangkal
jangan percaya peramal
bukankah kita akan selalu kekal
jika pulang, ke mana mesti
kalau tidak ke diri sendiri
bukannya ke mati
jika harus kembali
kenapa dulu berangkat pergi
: kita kalah dengan janji
2008
Sabtu, 19 Juli 2008
Langganan:
Postingan (Atom)