Jumat, 30 Desember 2016

ANDAI JAWABANMU SEMBILAN

ANDAI JAWABANMU SEMBILAN


setiap kali aku berkata, aku di sini
kau selalu bertanya, oh dimana itu
padahal masih berada di negeri ini

kau tak pernah tahu keberadaanku
tapi berlagak paham nasionalisme
dan berbagai cara menghitungnya

bahkan belum pernah dengan benar
menjawab sekian pertanyaan sama
yang diajukan pada saat yang beda

seingatku, cuma sekali dari ketujuh
jawaban, yang memiliki selisih satu
itu pun karena kurang, bukan lebih

apa engkau masih ingat jawabanmu
atas pertanyaan, dua kali empat itu
yang sialnya membuatku ingat kamu

dan ini, semata-mata bukan perkara 
lebih kurang, tapi perihal ketepatan


16.12.2016

Jumat, 16 Desember 2016

HUJAN RINTIK-RINTIK

HUJAN RINTIK-RINTIK


penjualnya sedang menggoreng
tempe mendoannya belum jadi
hujannya rintik-rintik

pisang gorengnya tinggal dua
tahunya kehabisan petis
hujannya rintik-rintik

pembelinya terpaksa menunggu
uangnya pas-pasan
hujannya tetap rintik-rintik

pesannya dikirim dua kali
anak istrinya sudah tak sabar
hujannya masih tetap rintik-rintik

oleh karena sinyalnya lemot
temannya malas membuat status
hujannya rintik-rintik


12.12.2016

KRAN BOCOR

KRAN BOCOR


bukan perkara kelamin
tapi perihal kemaluan

kata sudah seperti lendir
kental mengalir

orgasme yang basah itu 
lalu nasionalisme

mimpi-mimpi muncrat
tiap kali ngomong kosong


05.03.2016

PADAHAL KARENA DINGIN

PADAHAL KARENA DINGIN


mungkin matahari sudah terbit
tapi awan masih memenuhi langit

enggan menyudahi malam yang basah
pagi dan wajah tak mau memerah

terlalu pucat untuk menjadi terserah
bermalasan seolah tanpa alasan


04.03.2016

Kamis, 08 Desember 2016

SIAPA YANG BAYAR

SIAPA YANG BAYAR


kalian telah bekerja tanpa ada yang memerintah 
dengan kata lain atas dasar kemauan sendiri.

jadi jangan marah, jika tak satu pun dari mereka,
termasuk tuhan, berkenan dan mau memberi.

coba kalian pikir, siapa yang akan memberi upah
jika bukan diri kalian sendiri.


07.12.2016

TAK HARUS BERBINCANG

TAK HARUS BERBINCANG


"Kata-kata yang sudah benar tidak butuh diucapkan", begitu ujar lelaki tua itu pada suatu malam saat pertama kali kami berjumpa. Mulutku pun terdiam cukup lama. Namun tanganku tetap bergerak mengambil pemantik api ketika tangan lelaki itu menyelipkan sebatang rokok di mulutnya, sebelum lalu menyalakannya.

Kulakukan pula hal yang serupa pada sebatang yang di mulutku. Dan tangan kananku masih terhitung berfungsi dan bekerja dengan cukup baik, meski setelahnya hampir saja pemantik api itu terlepas dari genggaman.

Setelah nyaris bersamaan menghembuskan asap rokok dan saling tatap beberapa saat, kami pun sama-sama nyruput wedang kopi. Sedetik dua kemudian, entah kenapa tiba-tiba perasaan lega hadir begitu saja, lalu tiba-tiba pula aku merasa kami telah menyepakati banyak hal.


03.12.2016

SEMBILAN TAHUN LALU

SEMBILAN TAHUN LALU


Adalah sesuatu yang biasa, lumrah dan masih bisa dimaklumi, jika terjadi pada rambut panjangku yang keriting ini. Lain halnya ketika itu menimpa rambutnya yang lurus, yang juga panjang itu, yang tiba-tiba mempunyai tingkat kekusutan yang jauh lebih akut dibanding rambutku. Pertanyaannya tentu bisa menjadi seperti ini. Kebiasaan buruk dari jenis apakah yang sering ia lakukan selama ini, setelah usai mandi yang terakhir kali ?


08.12.2016

Kamis, 01 Desember 2016

SEDIKIT TENTANG REMBULAN

SEDIKIT TENTANG REMBULAN 


rembulan sama sekali tidak menggantung
ia hanya tampak seolah tertusuk ranting

rembulan katakanlah punya sedikit cahaya
dingin memantulkan kesejukan yang lain

rembulan seolah lebih besar dari bintang
kebetulan saja lebih dekat dengan mata

diibaratkan dewi meski mukanya bopeng
para penyair terlalu lama memanjakannya

padahal, ia sering terlihat tampil tak utuh
sebulan, cuma sekali yang bulat penuh

tapi memang, ia tetap memiliki daya tarik
baik secara langsung maupun tak langsung

sekadar meninggikan permukaan air laut,
gengsi yang menyihir dan mungkin birahi


27.11.2014