GAMBAR KARYA ANAKKU
setelah hampir tiga belas tahun berlalu,
kembali aku melihat gambar anakku --
coretan pensil pada dinding di ruang tamu.
rumah tak simetris itu masih tampak jelas,
dibawah saklar lampu--menandai usianya.
selama itu, kami memang lebih memilih
membeli beras, sabun dan beberapa buku,
ketimbang cat tembok warna biru.
dulu, kami pernah sangat bimbang,
kini, meskipun ngotot mengingat-ingat,
tak pernah sampai pada jumlah butir nasi,
yang telah kami buang.
kuputuskan memotretnya dengan android,
yang tentu bakal lebih sering kugenggam.
2017
Selasa, 09 Mei 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar