Minggu, 05 Februari 2012
LELAKI SENDIRIAN
LELAKI SENDIRIAN
seperti bongkahan es
sudah dua jam lebih menatap langit
teras rumah ikut menjadi dingin
dari matanya cahaya beku
memadamkan bintangbintang
benarkah selamanya ia ingin seperti itu
memaku semua yang mendekat
bangku tempat lelaki itu duduk
kian kusam saja
kian setia
ini tak seperti lazimnya penantian
kerna yang ditunggu telah dilipatnya
menjadi perahu
berlayar ke muara
matanya masih terus memandang langit
berupaya menghisap meteorit
berharap ada yang tersisa
lalu pelanpelan mencairkan tubuhnya
yang telah tiga hari tiga malam
menyibak hujan
ia masih teguh di tempatnya
menunggu hingga kering
menanti hingga menjadi ringan
lalu disapu angin
01.02.2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus