LANGIT KUNING LANGSAT
Menjelang akhir perbincangan membosankan di teras depan.
Sejenak wajahmu mendongak ke atas lalu bertanya kepadaku,
"Kapan terakhir kali, kau melihat langit begitu mengenaskan?"
"Apakah kini warnanya sedang kuning langsat?", tanyaku balik.
"Ya, ia sedang menyamar sebagai kecemasan", katamu pucat.
Sebagaimana rekaman detik-detik kereta penuh penumpang
yang keluar dari lintasan. Atau kata-kata akhir sesaat sebelum
perempuan muda meloncat dari atap gedung lantai sembilan.
Dan, nyaris tidak ada pertanyaan untuk sepasang mata telinga
yang memandang dan mendengarnya dari balik kotak cahaya,
berukuran berapa pun.
Baiklah, ini selalu perihal kedudukan yang menempatkan langit
di bawah keberadaan tahta semesta---ruang tak terhingga itu.
Tak pernah tidak.
2012 - 2017
Jumat, 11 Agustus 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar