MENUNGGU TAXI DI KING CROSS
di trotoar king cross yang ramai
aku tak peduli ia bohemian atau gelandangan
yang jelas, dengan sopan ia meminta api
untuk menyalakan entah selinting apa
sebatang yang tak begitu panjang
sebanding dengan tubuhnya yang ramping
juga dengan baju lusuh yang membalutnya
namun rokok kretekku dan asapnya
lebih dulu menggoda, membuatnya bertanya
itu rokok jenis apa? dan bla bla bla
kujawab dengan lima batang yang tersisa
dan tentu saja bla bla bla
api kecil dan semua yang lazim dibakar
menjadi bara yang boleh dimiliki siapa saja
kami pun sama-sama mengisapnya.
katanya kemudian, "rokok yang bagus"
lalu asap keluar dari mulutnya yang mawar
di trotoar king cross yang ramai
aku tak peduli ia bohemian atau gelandangan
yang jelas ketika taxi membawaku pergi
tangan kanannya terus melambai
1996 - 2017
Minggu, 27 Agustus 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar