BERKHAYAL, JAUH LEBIH MUDAH
pada suatu waktu,
ketika kaos kaki serasa sepatu lars,
lalu jinjit, bersijingkat melangkah,
seolah-olah salah satu kaki tinggi sebelah.
merasa gagah --setidaknya merasa cukup tangguh
dari mata cekung yang memandang jauh,
melengkung ke bawah.
sampai kemudian, secara tidak terduga
ternyata sanggup membubarkan
pengajian ibu-ibu kampung sebelah.
mabuk, ah tidak, Ini hanya sebuah kisah
tentang pejuang yang membawa botolnya sendiri
yang barangkali saja sedang berdinas
di angkatan laut atau justru angkatan udara.
tentu ada cerita yang lain,
yang masih melanjutkan kisah pejuang kita yang satu ini
atau cerita lepas dengan sedikit sentuhan
dari obat-obatan, dalam kemasan kardus kecil,
namun berdampak cukup besar.
entahlah, mana yang benar
di antara semua kenangan di tempat tersebut.
yang jelas, kemungkinannya cuma satu, cuma satu,
semuanya memang tidak cukup jelas.
dari awal semuanya terlanjur tiris terperas,
sulit untuk dibilang pas.
25.10.2016
Rabu, 26 Oktober 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar