BUKAN KHAWATIR
dijemur sehari semalam,
di bawah atap, di samping rumah,
beberapa lembar kain putih melambai-lambai,
seolah ajakan untuk lekas-lekas sampai.
angin mengeringkannya,
tapi tidak berarti mempercepat keberangkatan,
barat hanya berada di sebelah kanan,
ketika menghadap ke selatan.
memandang jauh ke dalam, kepada ketinggian
pada gunung-gunung yang terlihat samar,
dari sini, dari tempat aku berdiri---
pantai utara yang rawan.
ini bukan berpaling ke belakang, bukan karena
mercusuarnya lebih rendah dari pencakar langit,
meski di depan hamparan laut begitu maut
---bekal telah terlipat, aman tersimpan.
akan dipakai pada saat yang tepat,
setelah badan lunglai, diayun-ayun mimpi
---ombak yang membuatmu miris di garis batas,
garis tipis yang nyaris terabaikan.
saat aku menukar prasangka dengan kenyataan,
kaulah yang bertanya, "ke mana saja?"
siapa bilang mengapung, aku bukanlah kayu---
aku tidak ke mana-mana, tanah adalah tempatku.
rindu tanpa rasa khawatir.
2013 - 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar