Jumat, 19 Februari 2010

UBI KAYU DAN JARI

UBI KAYU DAN JARI


saat mengawali sebuah cerita
mulutmu masih mengunyah yang tersisa

riwayat ubi kayu, nyaris setahun
geming dalam kesunyian tanah, sebelum
kemudian membuat kenyang perutmu
yang riuh dengan lagu kematian

juga tentang telunjuk kirimu
yang tak menolak teriris saat mengupas
dua minggu lebih mengeringkan luka
untuk ubi goreng yang sesaat mampir di lidah

gurih dan renyah
perih dan parah

dari akar hingga ke buah
dalam batang kering, benih tersimpan
tiba-tiba kau mengerang, suaramu parau
lalu apanya yang tak sepadan

baiklah, sekarang apa lagi yang hendak kau bilang
semalam belatung-belatung menggeliat
keluar dari ibu jarimu
berloncatan penuh semangat


_________

sepertinya, bakal ada cerita baru
sekian kisah, riwayat yang nyaris selalu
tentang siang dan malam



19.02.2010