Senin, 29 Mei 2017

JEDA

JEDA


Pada suatu persinggahan, ia sampai pada kesimpulan bahwa dosa adalah semacam jalanan aspal yang telah mengelupas. Teksturnya memang tak sama dengan wajah rembulan, tapi dari jarak tertentu nyaris tampak tak berbeda. Sedangkan pahala adalah ruas dan kondisi yang lain pada jalan yang sama. Keduanya mesti dilalui meski mungkin memiliki jarak dan waktu tempuh yang berbeda.

Maka, menjadi manusia bukanlah sekadar cita-cita, namun memenuhi naluri dasar, dorongan terdalam yang ada, yang butuh ditemukan dengan menggali, lalu memunculkannya, hingga tumbuh dan terus berkembang sampai pada suatu titik yang tak lagi bisa ditambah atau pun dikurangi.

Setelah mengisap rokok dan beberapa saat membiarkan asapnya yang membentuk lingkaran meninggi, gumamnya lirih, "Baiklah, tak ada masalah".


2017

Rabu, 10 Mei 2017

NGGAK NYAMBUNG

NGGAK NYAMBUNG


saat, hanya setengah huruf yang dibagikan,
ketika, lebih menyerupai semacam koma,
ketimbang petuah atau khotbah.

dapat dimengerti jika kemudian, ada yang
bersikeras, "sumpah, itu cuma pepatah"

ada yang keluar dari sebuah grup whatsapp, 
lalu berniat bikin grup baru pagi ini, karena
pemilihan kepala daerah dan isu ideologi,
ditambah dengan persoalan remeh temeh
yang membosankan---bertegur sapa, janjian 
makan---dan juga kitab yang dianggap suci.

"jadi, apakah kalimatnya sudah benar?"
tanya seorang teman dari telepon genggam.
"apa? suaramu putus-putus", teriaknya.
sesaat gema, sebelum benar-benar putus.

padahal aku belum mengucapkan apa-apa. 
sumpah mampus.


2017

Selasa, 09 Mei 2017

TERINGAT

TERINGAT


aku teringat, ia pernah merasa jadi pemilik kebenaran,
cenderung merasa telah sejajar dengan syeh siti jenar,
tapi percaya, bahwa dirinya bukan satu-satunya tuhan.

dan kawanku yang lain mulai sering bergumam sendiri, 
katanya, "aku sudah bukan penyair, tak bisa lagi bikin 
puisi, mestinya akan genap lima tahun, lebaran nanti".

menurutmu, apakah mereka menyesal menjadi tuhan
atau justru sedang bersyukur tak lagi menjadi penyair,
karena aku sudah tidak peduli dengan segala predikat.

ingat kau yang memberitahu, bahwa tuhan hanya satu,
selebihnya cuma jadi bukti perihal keberadaan dirinya.

"jangan serakah, ambil bagianmu saja", jawabmu duka.


2017

GAMBAR KARYA ANAKKU

GAMBAR KARYA ANAKKU


setelah hampir tiga belas tahun berlalu,
kembali aku melihat gambar anakku --
coretan pensil pada dinding di ruang tamu.

rumah tak simetris itu masih tampak jelas, 
dibawah saklar lampu--menandai usianya.

selama itu, kami memang lebih memilih 
membeli beras, sabun dan beberapa buku,
ketimbang cat tembok warna biru.

dulu, kami pernah sangat bimbang, 
kini, meskipun ngotot mengingat-ingat, 
tak pernah sampai pada jumlah butir nasi, 
yang telah kami buang.

kuputuskan memotretnya dengan android,
yang tentu bakal lebih sering kugenggam.


2017

Minggu, 07 Mei 2017

KERETA KENCANA

KERETA KENCANA


belum bosankah mengagumi celana dalam istrimu
yang terhitung baru lima hari ia beli dari sebuah mall.

jika sudah merasa rindu dengan yang telah usang,
yang kolornya telah melar dan warnanya sudah kusam,
seiring pantatnya yang mengendur, beri tahu aku.

ini hanya awal dari upaya berdarah-darah yang mesti
dilakukan, agar ia menjadi babu sekaligus ratumu,
supaya kau setara dengan raja dan juga budak baginya.

dengan begitu akan lebih mudah berbagi bangku,
di dalam kereta kencana yang ditarik empat ekor kuda.


2017

Selasa, 02 Mei 2017

BUKAN MIMPIKU

BUKAN MIMPIKU


kekasih bemimpi--diriku lelah dan sakit--
lalu kutukar mimpinya dengan kenyataan.

kini aku sibuk menghitung umur,
berupaya memastikan yang tidak tertutur,
benar-benar bikin sulit tidur.

asbak sudah penuh abu dan puntung, 
sedangkan aku tak jua seringan asap rokok.

belum sampai jantung,
ya, masih di depan hidung.

entah sampai kapan, berada di daur ulang, 
demi nisan batu hitam, ini bukan penantian.

memang bukan.


2015 - 2017