Selasa, 09 Maret 2010

SAMA-SAMA SEPERAHU

SAMA-SAMA SEPERAHU


di atas perahu yang entah mau ke mana
udara diam, laut tenang
tak ada kibar layar juga rambutmu
yang setahun ini kau biarkan memanjang

saat dayung tak cukup luas
untuk sebuah kayuh sekali rengkuh
seperti ada yang membungkam mercusuar
meski setitik nyala tak kepengin padam

pelayaran pada laut hitam
pelayaran pada seluruh malam

segenap penjuru adalah kenyataan arah
ke mana lalu yang bakal dituju
bahkan pantai terjalpun tak jua ketemu

setelah kepak sayapnya yang satu dua
terlalu lelah mengingat-ingat letak daratan
seekor camar ikut menumpang

kepadanya kau hanya teman seperjalanan
mulai tergoda saling meneggelamkan



2010

PERBINCANGAN BERHENTI

PERBINCANGAN BERHENTI


tiap sampai pada perbincangan
tentang bahasa hujan kepada bumi

ada yang mendadak keras berteriak
--mulutmu membuat telinga tuli--

boleh jadi
mulut telinga adalah arah
dari dan ke mana suara pergi

kata hati, yang kau bilang 
sering kali menjelma kangen
nyaris selalu nyelip di kelopak mata
yang pandangnya mempedaya
dan binarnya dusta

biar saja jika kemudian mereka
saling mengaku lebih dulu memiliki

aku tak lagi peduli
siapa kemudian yang paling sunyi



06.03.2010

Rabu, 03 Maret 2010

SETANGKAI MAWAR TERSELIP PADA BUKU HARIAN

SETANGKAI MAWAR TERSELIP
PADA BUKU HARIAN


setangkai bunga erat di genggaman
barangkali memang hanya keyakinan
untuk menunjukkan semangat hidup
yang nyaris redup beberapa waktu
saat kabar bersampul kelabu sampai
pada mata yang mulai lelah menyala

dan genggamanmu semakin erat, sebelum
akhirnya kau lepas bersama seuntai senyum

kini bunga itu telah pipih kecoklatan
bertahun terselip di sebuah halaman
buku harian yang menceritakan kisah
tentang perjalanan kupukupu jantan
ke sebuah cahaya yang dirinduinya
setelah sehari bersama sang betina
mengembarai luasnya taman bunga

kubaca buku harianmu itu di depan pusaramu
wangi bunga yang tak pernah pudar oleh waktu

dan kau pun tahu dan paham, bahwa
aku tak harus menjadi kupu-kupu jantan
untuk satu kematian yang terulang

___________

di batu nisan terpahat tanggal kematianmu
yang juga merupakan hari kelahiranku
dua puluh satu tahun yang lalu



28.02.2010