Rabu, 19 Februari 2014

DEBAR

DEBAR 


sekian warna tanggal, sapih
menyisakan hitam dan putih
sebagaimana siang malam
bergantian timbul tenggelam

mungkin saja membosankan
tetapi beginilah kenyataan
menyatu dengan keyakinan
tanpa dusta tanpa harapan

kini semua pasti, seperti mati
tanpa mimpi tanpa pelangi
degab jantung hidup murni
gemuruh sunyi nafas hati 

tak ada yang harus diamini
sebab, sendiri menjadi saksi
begitulah, dikau tiada sekutu
demikian pula daku, Huu



09.12.2013

1 komentar: