Jumat, 21 Oktober 2016

AROMA SUARA

AROMA SUARA


yang tertipu merasa ketiban rejeki
yang sedang membikin ilusi tak menyadari

jadi ingat sepasang mata dan pelangi

sehabis hujan reda
yang basah tak cuma halaman
dan beranda

"mereka ingin membunuh lalat di hidungmu
dengan palu besi", kataku

tapi mereka berkata, tetesi aku dengan rindumu
di lain waktu mereka bilang, taburi aku
dengan rindumu

dasar, bedebah jahanam
mana yang benar, yang serupa pasir
atau yang cair

aku terkenang sepasang mata, lalu pelangi
lalu lalat lalu hidung lalu palu besi

lalu seseorang berteriak, "dinamit, mana dinamit"
yang lain, merasa cukup dengan kentut



19.10.2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar