PAGI
matahari belum lagi tinggi
air mata telah kembali
netes ke pipi
kerna nyaris semua yang pergi
tak pernah kembali
dimana Engkau kini
tentu selalu di sini
di hati
di mana tiap orang pasti pulang dari pergi
Wanamukti, Desember 2005
SIANG
hiruk pikuk orang
wajah muram
berbalut geram
di hari siang
hampir semua jenis senyum
melayang
nyaris tak ada yang tersisa
begitupun tegur sapa
lalu kemana
perginya
mantra dan puji puja
Wanamukti, Desember 2005
SENJA
nyaris berulang kali sama
begini selalu ketika
matahari kembali ke bumi
saat yang ditunggu semua makhluk
untuk segera
melantunkan mantra dan puji puja
sesaat itu ada yang nyelinap
namun mengapa
begitu hanya sesaat
sekedar nyelinap
tak pernah mukim
Wanamukti, awal Januari 2006
MALAM
saat saat
melantunkan
mantra dan puji puja
namun hampir selalu saja
menemu dunia
lalu bagaimana dengan
kerinduan kerinduan
kenapa tak kunjung usai
mencabik cabik hati
Wanamukti, awal Januari 2006
tak tahu kenapa, saya merasa butuh ruang dan waktu khusus untuk bisa menikmati puisi puisi pak iwan.
BalasHapustak bisa saya menikmati puisi pak iwan dengan santai di depan tv, atau saat bunga anak saya mencoba mencari sela diantara lengan untuk menrapatkan badannya di badan saya.
saya pada kesimpulan bahwa, puisi pak iwan dibentuk, di tempa ,di pukul, diberi dapur, bagai keris sang empu. ada nuansa mistis dalam tiap baitnya.
Ada ciri khusus tiap kali saya membaca puisi pak iwan. selalu menghela nafas setelah usai terbaca 1 puisi.
seperti kelegaan setelah menempuh perjalanan berat dan serius.
kadang saya musti mengulang, mengulang dan mengulang kembali sebuah puisi pak iwan.
ada semacam ke penasaran, mencari ruh yang sangat sulit didapat, dan bila ruh didapat.
menghela nafas...
artinya, selesai sudah sebuah pemahamn atas sebuah dunia yang penuh ruh.
benar benar petualangam yang sangat sensasional,
jika boleh saya meminta
beri saya sebuah puisi
satu saja
tentang pandangan pak iwan akan sebuah makna dari kata: gembira.
untukmu enggar :
BalasHapusjangan terlalu berlebihan enggar
tak baik itu
namun apapun kata mu tak bisa aku
untuk tidak mengatakan terimakasih
aku sudah post beberapa puisi lagi
engkau bisa pilih sendiri
sesuai harapan mu enggar