Jumat, 31 Oktober 2008

REMBULAN PECAH

CERITA REMBULAN PECAH


suatu ketika, kuceritakan sebuah kisah,
tentang rembulan yang telah pecah,
baru awal sudah tidak ada yang percaya.

kisah belum usai,
keping pecahannya menghantam kepala,
hingga benak terburai --
tinggal sesendok tapi tetap saja berderai

cerita pun ngotot berlanjut,
keping pecahan lainnya tersangkut
di rambut, menjelma mahkota --
bagi sekujur tubuh dan jiwa, adalah raja.


lalu tertawa jejingkrakan di sepanjang jalan pusat kota,
tak perlu diduga --sembarangan berak di sekian muara.



2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar