Sabtu, 18 Oktober 2008

SEJENIS KEMUSTAHILAN

SEJENIS KEMUSTAHILAN


dapatkah kaubayangkan jika unsur-unsur alam menjadi tidak karuan.
ketika api tiba-tiba membeku menjadi sedingin es di kutub utara,
lalu angin mendadak sekeras cadas diam tak kemana-mana,
air mencerai bumi--yang lainnya tak sempat terpikir lagi

seorang temanku berkata, "ah bagaimana mungkin, kawan"

ketika seorang pecinta telah menemukan kecintaannya,
seperti rerumputan kepada tanah gembur basah,
serupa para pengembara kepada setapak jalan menuju pulang
lalu dapatkah kau bayangkan andai ia berpaling darinya

temanku tadi menukas, "seperti unsur alam yang tak karuan"

lalu kataku, "jadi jangan paksa aku menengkarmu, sayang
karena engkau adalah tanah basah tempat berpijak rerumputan
engkau jalan pulang yang bertahun-tahun dicari para pengembara
berpaling darinya lebih dari sekadar tak biasa, kini aku sudah tak bisa"



2008

5 komentar:

  1. Selamat pagi, Mas Koki. Wah, aku berjanji akan sering mampir ke sini, karena di sini juga banyak kutemukan hal-hal untuk belajar.

    Oh ya, "Dance with Wolf", ah, sebuah film lama yang sangat indah dan santa detail.

    Salam

    BalasHapus
  2. terima kasih sudah berkenan mengunjungiku bung nanoq

    BalasHapus
  3. seperti dalam suasana selamatan syukuran, apa yang ingin anda ucapkan pada sang tuan rumah?
    apapun, didalamhati yang paling dalam kita pasti ada sedikit rasa "meri"( tak ada kata yang tepat dalam bahasa indonesia tentang kata "meri".)

    sekarang ini saya sedang meri membaca puisi pak iwan,
    benar benar luar biasa, pak iwan seperti tanaman hybrida, tumbah dengan secara cepat dan buahnya segera bisa kita rasakan.

    akhir akhir ini,puisi pak iwan sudah meninggalkan ke"timur"annya. jauh melesat mencari posisi sendiri sebagai bintang di langit malam,

    cerdas dan mendalam, butuh sepersekian detik untuk berfikir dan membangun suasana hingga pada satu titik kita bisa mengerti apa yang dimaksudkan pak iwan.

    tampaknya, pak iwan sudah lagi bukan koki yang meracik bahan menciptakan rasa, ia sudah menjadi bahan itu sendiri, dan rasa itu sendiri.

    tanggalkan baju koki anda pak iwan.
    sampean sudah punya kerajaan di negeri bintang.

    selamat. ( dan tetap saja saya meri, tak bisa seperti sampean )

    BalasHapus
  4. jangan terlalu memuji enggar
    terimakasih masih mau berkunjung
    semoga sehat selalu

    jabat erat sobat

    BalasHapus
  5. apakah bila langit berwarna biru saya katakan ia biru adalah sebuah pujian?

    BalasHapus