PERJALANAN TERHENTI
sepanjang perjalanan ke rumahmu ditemani butir-butir debu
terasa kesetiaannya pada udara kering --melayang,
berputar-putar, menggelinjang.
sekian lama,
pada akhirnya dikisahkan pula segenap peristiwa.
warung kopi. mereka yang lalu lalang,
terengah-engah. nafas kering yang baunya menyengat.
tertatih-tatih. langkah tak karuan arah.
ada pula yang tidak sabar, dengan tas besar di kedua tangan,
terburu-buru, bergegas ke entah mana -- ke entah siapa
satu niat telah diupayakan terawat --
setelah tikungan terakhir, sekian jengkal dari alamat,
ada kubangan air, sisa hujan kemarin belum sempat menguap
--permukaannya, cermin beban yang terasa berat.
bikin termangu,
terlebih ketika muncul wajahmu--kubangan air berkerut
tiba-tiba saja kusangka laut.
lelah yang sangat,
entah sampai kapan tenaga kembali pulih--terserap
beginilah seringkali banyak perjalanan dihentikan buai harap
2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar