Selasa, 09 Maret 2010

PERBINCANGAN BERHENTI

PERBINCANGAN BERHENTI


tiap sampai pada perbincangan
tentang bahasa hujan kepada bumi

ada yang mendadak keras berteriak
--mulutmu membuat telinga tuli--

boleh jadi
mulut telinga adalah arah
dari dan ke mana suara pergi

kata hati, yang kau bilang 
sering kali menjelma kangen
nyaris selalu nyelip di kelopak mata
yang pandangnya mempedaya
dan binarnya dusta

biar saja jika kemudian mereka
saling mengaku lebih dulu memiliki

aku tak lagi peduli
siapa kemudian yang paling sunyi



06.03.2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar