Rabu, 24 Februari 2016

ANAK LELAKI BERTUBUH KURUS

ANAK LELAKI BERTUBUH KURUS

Anak lelaki bertubuh kurus yang bertahun-tahun kemudian mengakhiri 
masa lajangnya dengan menyunting anak perempuan sulung seorang 
imam masjid di daerah kawasan padat penduduk di kotanya, yang kini 
sedang serius menuliskan beberapa gagasan serta pemikiran yang 
menurutnya rentan terlupakan, pernah jadi ketua kelas saat duduk di 
bangku kelas lima sekolah dasar.

Ia lupa perasaanya pada saat itu, apakah senang dan bangga. Namun 
yang pasti, setelah sekian tahun berlalu, ia merasa telah berdosa 
besar Dan sangat menyesal pernah menjadi semacam pejabat, meski 
cuma memimpin tiga puluh delapan anak ingusan yang lebih dari 
separonya bahkan belum disunat, tergabung dalam satu kelas, pada 
masa-masa awal dirinya menuntut ilmu.

Di depan komputer, sembari terus menatap huruf dan angka di papan 
keyboard, diam-diam berjanji tak akan pernah mengulanginya lagi. 
Penyesalannya boleh dibilang cukup mendalam, meski tidak sampai 
bunuh diri. 

* dipetik dari buku cerita yang belum kepikiran diberi judul, karena itu 
semua masih menjadi sekadar angan-angan bagi calon penulisnya 
yang sejak ingat dirinya sebagai manusia hidup yang tentu juga butuh 
makan, lebih menyukai krupuk gendar ketimbang ayam panggang atau
bakso goreng sekali pun.  

22.02.2016 - KY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar